Kamis, 03 Desember 2015

Cerita-cerita seru di Kelas XI sampai XII IPA 1 MAN 2 Kandangan

Kali ini saya akan berbagi cerita keceriaan dari kelas saya XI sampai XII IPA 1. Banyak cerita-cerita seru yang mewarnai kelas kami, dari cerita percintaan, perkelahian, usil-usilan, gila-gilaan, sedih, dan banyak lagi momen-momen yang takkan terlupakan selama kami sekolah di MAN 2 Kandangan dari kelas XI sampai XII IPA 1.

                Awal cerita, saat kenaikan kelas, sebelumnya kami sudah beberapa kali wajib melakukan konsultasi kepada guru BK, saat konsultasi banyak pertanyaana yang diajukan kepada kami sebelum pemilihan jurusan, misalnya cita-cita, mau melanjutkan kuliah kemana, dan lain –lain. Pada saat itu pemilihan jurusan masih dilihat dari nilai-nilai rapot, tidak seperti sekarang kurikulum 2013 dengan tes psikologi agar mengetahui minat sesungguhnya dari siswa. Di sekolah kami hanya tersedia 3 jurusan, yaitu IPA,IPS,Agama, dan yang paling bergengsi yaitu IPA. 

                Saya sejak awal memang sangat berminat dengan sains, sejak saya SD dan sampai sekarang, acara TV favorit saya dulu yaitu TV Edukasi, yang berisi semua hal mengenai Sains, dan itu sebabnya saya ingin masuk jurusan IPA sejak awal. Pada saat itu saya pernah merasa ragu bisa lolos masuk ke Jurusan IPA, karena kata orang jurusan IPA itu orang-orangnya pintar semua, dan saya merasa kurang dalam hal itu. Dengan tekad kuat saya belajar dan belajar agar bisa mendapatkan nilai rapot yang bagus agar bisa masuk jurusan IPA. Prestasi saya pada kelas X lumayan bagus, Alhamdulillah masuk 10 besar dari semester 1 dan 2. Pada kelas X saya tertarik semua pelajaran termasuk pelajaran IPS seperti Sosiologi dan Ekonomi, kedua mata pelajaran tersebut saya selalu mendapatkan nilai yang bagus dan selaluu mendapatkna nilai terbaik dikelas saya. Hari demi hari berlalu dan sampai pada kenaikan kelas, Alhamdulillah saya naik kekelas XI, dan pada hari itu juga pembagian jurusan, dan Alhamdulillah sekolah memutuskan saya masuk jurusan IPA.

                Hari pertama masuk jurusan Ipa memang agak beda dibanding jurusan lain, didalam semuanya memiliki tujuan visi dan misi dalam belajar, pada saat itu saya juga bertekad semakin serius. Kelas XI ibu wali kelas kami yaitu Ibu Juliyanti, beliau adalah guru matematika disekolah kami dan sekaligus wali kelas kami. System beliau dalam mendidik kami yaitu dengan membiasakan, beliau mencipatakan beberapa peraturan-peraturan yang harus ditaati, pokoknya pada kelas XI, kelas kamilah yang paling berbeda dari yang lain, peraturan yang tidak akan terlupakan yaitu seluruh laki-laki dikelas harus gundul, beliau perpendapat agar memberikan kesan baru pada kelas XI ini, tetapi itu hanya sekali, seterusnya boleh rambut seperti apa asal rapi dan tidak panjang.

                Semester 1 pertama telah berlalu dengan bnyak cerita, dimulai dari masuk murid baru dari Pondok Pesantren modern Darul Hijrah yaitu Muhammad Firdaus Saputra, hari ketiga sekolah di MAN 2 Kandangan, dia sudah punya gebetan kelas X, tidak usah disebut ya :D tapi padahal banyak cuma itu aja yang ketahuan hahaha, orangnya pada saat itu suka main-main handphone saat belajar, hingga pada suatu hari Rahmawati melaporkan kepada guru yang mengajar yaitu Ibu juliyanti kalau Putra (Muhammad Firdaus Saputra) sedang main HP, pada saat itu juga HPnya disita dan diberi hukuman satu bulan membersihkan WC sekolah, baru pertama masuk udah bikin masalah, haha itulah sebagian cerita dari kelas XI semester 1, sebenarnya banyak tapi karena terbatas waktu dan tenaga, jadi itu saja ya Hehe

                Semester 2 kelas XI juga banyak cerita yang menarik salah satunya yaitu membuat taman di Kelas kami. Pada hari itu seluruh siswa dikelas kami bekerja sama setiap hari pada jam kosong. Dari mulai membuat kolam ikan, kursi dibawah pohon dan menanam tanaman bunga lainnya, sampai-sampai terjadi perselisihan dengan kelas sebelah (XI IPA 2), sebenarnya itu hanya salah paham, jadi tidak usak diceritakan ya hehe. Kenangan membuat taman tersebut takkan terlupakan, saya sebagai Ketua kelas pada saat itu sangat bangga dan sangat berkesan dalam hidup saya, saya mengenal kerja sama, menghormati orang lain dan menjadi pemimpin yang baik pada saat itu. Akan tetapi saya sangat menyayangkan, taman yang kami buat dengan penuh cinta dan keceriaan sekarang terbengkalai dan tak terawat. Pada  saat ini kelas kami yang dulu digunakan oleh kelas X IPS, ya saya bisa memaklumi mereka masih belum bisa berpikir sendiri, ya dalam lubuk hati saya paling dalam, saya sangat menyayangkan , seandainya mereka mau merawat, kenangan itu akan selalu ada dan selalu hidup.

                Akhirnya sampai kenaikan kelas XII, dikelas XII ini saya memiliki tekad yang semakin kuat untuk menjadi orang yang sukses dikehidupan kedepan. Dikelas XII saya kembali ditunjuk menjadi ketua kelas yang ketiga kalinya, saya sebenarnya sudah lelah akan tetapi karena itu tanggung jawab jadi saya akan berusaha sekuat tenaga memimpin kelas. Sama seperti dahulu keceriaan dan banyak cerita menarik dikelas XII semester 1 saat ini. Wali kelas kami saat ini Bapak Syaroni sekaligus suami dari Ibu Juliyanti. Hampir setaip hari ibu Juliyanti berkunjung ke kelas kami, ya sama seperti dahulu, beliau selalu membimbing kami dan sampai sekarang. Di kelas XII ini kami membuat taman yang menurut saya sangat bagus di banding taman kelas lain, ya sepertinya hanya kelas kami yang suka berkebun, setiap hari kamis setelah pulang sekolah kami berkebun di taman kami tersebut, banyak kejadian yang sangat seru, dimulai dari Hidayatul Hasanah (Sanah) disengat lebah, mencabut akar pohon tua dari tanah dan saking semangatnya sampai ada yang terjepit ya masih orang yang sama yaitu Sanah hahaha, hari yang panas tidak menjadi kendala bagi kami, ini juga demi kenyaman kami dalam belajar, dan sebagai sarana belajar kami dalam mengenal lingkungan, kalau tidak ada seperti ini mungkin tidak akan pernah tau bagaimana rasanya berkebun. Ini adalah sebagian cerita kelas kami, padahal banyak sekali, tapi karena keterbatasan waktu dan tenaga sampai disini saja, ini ada foto-foto kami waktu istirahat dengan selfi bersama.





Didepan kelas kami yang ada pagarnya itu
Hari kamis berkebun dengan ibu Juliyanti
Lapangan Upacara dan yang dibelakang itu kelas kami
Perilaku gokil dari saya dan fajri dengan selfi seperti itu
Panas terik matahari tidak membuat kami patah semangat
Inilah kami dengan penuh cerita menyenangkan dan kesedihan
XII IPA 1 I Love You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar